Bicara pada Tuhan


           
Bicara pada Tuhan
Agaknya hari ini semesta alam berkongsi dengan waktu untuk memperindah pertemuanku dengan dia. Rintik hujan menyiratkan senyumnya. Seiya sekata dengan degupan jantungku yang juga sedang berbahagia. Kapas putih tebal tergantung di langit. Lembut sepertinya. Ah, apalah ini? Perasaanku sepertinya sedang bermusim semi menyambut pertemuan pertama setelah 3 tahun hanya berkomunikasi melalui dunia maya. Itupun amat sangat jarang sekali. Kutekankan sekali lagi, amat sangat jarang sekali.
            Nah, sosoknya muncul juga. Entah ini yang dinamakan ilusi optik atau apalah namanya. Seakan gerimis dan kabut membuka jalan agar pesonanya merangkak, berjalan kemudian berlari memeluk hatiku. Pesonanya tetap sama seperti terakhir kali kita bertemu. Wajah putih bersih bersinarnya dengan senyum manis terpancar dari bibir mungilnya. Tetapi, terlihat ada yang berbeda. Alam dan waktu atas perintah Tuhan telah merubahnya.
            “Hai,” pita suaranya bergetar. Bergetar pula tubuhku. Seakan otakku terkunci. Berfikir harus menjawab apa pun aku tak mampu.
            “Dimas?” panggilnya sekali lagi sambil menjetikkan jarinya.
            “Oh. Hehe. Maaf, ya? Tadi habis berkelana,” jawabku sambil tersenyum malu.
“Dari dulu suka gitu, ya? Berkelana alias ngelamun,” begitu tebaknya. Padahal dia tidak tahu bahwa bekelana adalah istilah lain untuk “terdiam mengagumimu”.
Coffee Latte yang kuminum tinggal separuh. Air hujan diluar mengawasi kami berdua. Terkadang ikut tediam seperti aku dan dia yang sedang berjalan ke masa lampau. Terkadang tergelak bersama mengikuti kami yang mengolok kebodohan satu sama lain. Terkadang hujan juga menunjukkan rasa malunya saat mata kami berserobok pandang. Tetapi, hujan tidak tahu satu hal tentang kami. Bahwa kami akan bertemu lagi, lagi dan mungkin akan lebih sering lagi.




Tahun ini adalah tahun terakhir di SMA. Warna putih abu-abuku sudah mulai memudar. Tetapi tidak dengan semangat kami seangkatan yang semakin bekobar. Menunjukkan dengan lebih ekstrim lagi kamampuan masing-masing dalam pelajaran. Berebut nilai dan posisi rangking, mengikuti bimbel, belajar ekstra keras dan hal lain yang diperlukan untuk mempermudah jalan selanjutnya. Meskipun begitu, aku sangat menikmati euforia ini. Sangat menikmati. Kupikir ini adalah puncak dari segala yang disebut masa putih abu-abu.
“Dimas!” panggil seseorang kepadaku. “Kamu bohong! Katanya mau balikin catetan kimia kemaren malem. Aku udah nungguin kamu!” cercanya meluapkan amarah saat baru saja memasuki kelas. Wajahnya saat marah, menurutku lucu. Mungkin karena dia tidak biasa marah.
“Ah, iya. Maaf aku lupa. Bukan lupa sebenernya. Gak sempat gara-gara kemaren malem aku ada acara gereja.”
“Oh, gitu,” wajah cantiknya berubah kalem. “Lain kali kalo emang sibuk, balikin hari sebelumnya, ya?”
“Oke, Sas. Makasih ya.”
Malamnya, aku bercerita kepada Tuhan. Aku berkata padaNya bahwa sepertinya aku jatuh cinta. Mungkin tanpa bercerita pun Tuhan sudah bisa membaca perasaanku, tetapi dia, orang yang ingin kucintai berada di jalan yang jauh berbeda denganku. Bagaimana, Tuhan?




Kali ini hujan tidak menemaniku seperti pertemuan kami sebelumnya. Ada mentari dan awan tipis saja di langit. Musim kemarau telah datang untuk menggantikan posisi musim hujan. Di tempat yang telah kami rencanakan, aku menunggunya. Biasanya sore hari saat jam kerja kami sudah usai. Pembicaraan kami pun beragam. Mulai dari masalah kantor sampai acara kartun. Mulai dari persoalan negara sampai sariawan Saski yang sering muncul.
Saat menunggunya, aku bercerita pada Tuhan. Tuhan, apa dia tahu apa yang aku rasakan? Entahlah. Nanti saat aku tidur, mungkin Tuhan akan memberikan jawaban. Semoga saja.




“Selamat sore, Tante”
“Oh, Dimas. Ayo masuk. Sebentar, ya. Saski lagi sholat”, sapa tante Mutia, ibu Saski.
Saski adalah seorang muslim yang taat. Dari cara dia bercerita tentang agamanya, sepertinya dia sangat mencintai Tuhannya. Dia menganggap Tuhan itu sangat keren dan hebat. Sering dia menceritakan salah satu isi surat di kitab sucinya. Aku tak begitu paham. Tapi aku mengiyakaan saja semua ceramah Saski untuk menghargai penjelasannya. Kupikir akan jadi menarik jika aku membacanya lebih lanjut denagn usahaku sendiri.
“Sas, boleh aku pinjem Al-qur’an?” wajah Saski berubah menjadi lucu. Antara kaget, tercengang, dan mungkin takjub.
“Apa?? Hah?? Serius kamu, Dim? Bentar, aku ambilin dulu,” segera ia berlari ke dalam rumah dengan tergesa.
“Tapi, Dim, kalo pegang Al-qur’an itu harus wudhu dulu.”
“Apa itu?” Dan Saski-lah yang mengajariku tentang wudhu. Lebih lanjut lagi dia mengajariku banyak hal tentang agamanya.





Pertemuan kali ini Saski bercerita bahwa ia akan melanjutkan studinya di luar negeri. Padahal sudah tiga tahun kami tak bertemu dan kebetulan akhir-akhir ini kami sering bertemu. Kau tahu bagaimana perasaanku? Antara senang dan sedih, antara rela dan tidak. Apa yang akan kau rasakan jika ditinggalkan orang yang kau sayangi? Jika kau merasakannya, itulah yang aku rasakan. Aku menyayangi Saski. Dan tidak pernah mampu mengatakannya. Dan tidak pernah tahu apakah dalam hatinya ada rasa yang sama seperti aku?
“Kan masih bisa kontak lewat e-mail,” hiburnya menangkap kegelisahan wajahku.
Aku cemburu. Sangat cemburu pada Australia, tempat Saski melanjutkan kuliahnya. Malam ini langit malam tampak sepi sekali. Tak nampang bintang. Hanya ada bulan, satu, sendirian saja. Sepertiku. Memikirkan kepergian Saski tampaknya akan membuatku gila perlahan. Berlebihan kah? Entahlah.
Tuhan, tempatku beradu. Kucurahkan segala isi hati. Kegundahan, kecemburuan, perasaan sendiri dan sedikit marah kepadaNya atas jalan yang diberikan untukku. Saski pernah berkata padaku. “Tuhan menyayangi kita dengan cara yang berbeda” Mungkin inilah maksudnya. Tuhan membuatku begini karena Ia menyayangiku. Semoga.




Sepertinya kondisi tubuhku sedang buruk. Terforsir belajar, bimbel dan tugas-tugas serta tekanan emosional bahwa UN akan datang sebentar lagi. Dibutuhkan tenaga yang tidak sedikit untuk mempersiapkan itu semua. Mama masuk ke kamar untuk melihat kondisiku, tetapi aku pura-pura tidur saja. Perasaanku sedang tidak ingin diganggu. Handphone pun dalam keadaan non-aktif.
Mama tidak segera keluar. Dia berdiam di depan meja belajar. Dalam mata terpejam, aku berfikir apa yang dilihat Mama sampai terdiam seperti itu. Ah, aku tahu. Sebelum tidur, aku sempat membaca terjemahan Al-qur’an yang kupinjam dari Saski, dan aku lupa untuk menyimpannya di lemari. Mama keluar dengan keadaan terisak.
Tuhan, sungguh perih hatiku mendenar isakan Mama di luar kamarku, tepat di depan pintu. Mungkin Mama kecewa kepadaku. Mungkin mama takut aku akan meninggalkan agama yang sudah kupercayai selama ini. Keluargaku adalah penganut Kristen yang taat. Apalagi Papa sebagai seorang ketua yayasan Kristen yang cukup terkenal.
“Dimas, nanti Papa mau bicara,” kata Papa sebelum aku berangkat sekolah.
“Iya, Pa,” aku tahu apa yang akan dibicarakan Papa nanti.  




Kini aku sudah jauh berbeda sejak 3 tahun yang lalu. Jiwa, penampilan, dan cara hidup. Tidak dengan perasaanku pada Saski. Yah, aku merindukannya. Sungguh. satu tahun sudah aku tak melihat wajah cantik Saski. Beberapa bulan yang lalu dia sempat pulang ke Indonesia. Mungkin Tuhan tak memberikan jalan sesuai dengan apa yang aku mau. Tepat 2 hari sebelum Saski datang, aku harus ke Cina untuk studi banding, dan tepat 2 hari sebelum aku kembali ke Indonesia, Saksi sudah kembali ke pangkuan Australia.
Hampir saja aku mau memaki-maki Tuhan atas semua rencana ini. Tetapi, aku tidak mau menjadi orang seperti itu. Aku selalu percaya bahwa Tuhan akan menyiapkan jalan yang lebih indah jika hambaNya mau bersabar. Aku pun berharap akan berjalan di jalan yang indah itu, tetapi kapan?









There's only so many songs
That I can sing to pass the time
And I'm running out of things to do
To get you off my mind

All i have is this picture in a frame
That I hold close to see your face every day

With you is where I'd rather be
But we're stuck where we are
And it's so hard,you're so far
This long distance is killing me
I wish that you were here with me
But we're stuck where we are
And it's so hard,you're so far
This long distance is killing me

It's so hard,it's so hard
Where we are,where we are
You're so far,this long distance is killing me
It's so hard,it's so hard
Where we are,where we are
You're so far, this long distance is killing me


Now the minutes feel like hours
And the hours feel like days
While I'm away
You know right now I can't be home
But I'm coming home soon,coming home soon

All i have is this picture in a frame



please help me!

selamat pagi Tuhan
selamat pagi mentari
dan selamat pagi dunia

Tuhan, aku lelah
sungguh
kali ini kau serius
dan aku tak sedang bergurau denganMu

apa Kau pernah lelah Tuhan?
menjaga segala ciptaanMu?

atau disana Kau tertawa?
melihat lucunya tingkah manusia-manusiaMu?

ayolah Tuhan
beri aku sedikit hiburan
aku meminta

menduakan Tuhan


Tuhan pun cemburu.

Kontroversionalkah judulnya? Mungkin saja Anda merasa begitu. Tapi otak saya berkata tidak demikian. Terkadang dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mengabaikan keberadaan Tuhan. ”Ah yang benar saja, saya tidak begitu.” mungkin sebagian orang berkata demikian. Yah bolehlah diantara anda ada yang mengelak. Saya tidak menyalahkan alasan Anda. Tapi mungkin Anda beralasan demikian karena Anda masih melakukan ibadah sehari-hari dan kegiatan lain yang menurut anda itu mampu mendekatkan diri kepada Nya.

Bagi saya yang seorang muslim, wajib melakukan sholat lima kali sehari. Minimalnya saya mengingat Tuhan lima kali sehari. Itu adalah seminimal batas yang saya buat. Bisa juga ada waktu-waktu lain dimana kita bisa menambah waktu untuk ”menyapa” Tuhan. Tapi bagi islam KTP, apakah minimal dia menyapa Tuhan lima kali sehari? Saya rasa, kurang dari itu.

Option lain, bisa saja ada orang yang percaya pada Tuhan, tapi tidak melakukan Sholat. Mungkin hanya dengan mengingat Nya melalui alam yang diciptakan Nya. Saya rasa ada orang seperti itu dan banyak diantara kita. Menurut penelitian pemikiran saya pribadi, mungkin mereka seperti itu karena merasa sudah dekat dengan Tuhan tanpa Sholat. Mungkin itu salah satu alasannya. Apapun itu alasannya, opini orang adalah sah. Tapi apakah opini seperi itu berlaku dalam agama? Mengingat sholat adalah tiang agama.

Mari kita amati hidup kita. Tekadang kita melakukan sesuatu, tanpa mengingat Tuhan. Ini juga berkaca pada kehidupan saya. Padahal sekeras apapun yang kita lakukan, tanpa izin dari Tuhan, itu akan menjadi mustahil. Tapi tuhan maha baik, tuhan menegur kita dari yang sehalus mungkin. Mungkin kegagalan yang selama ini menghadapi kita adalah karena kita tidak mengingat Tuhan. Sehingga tuhan mengigatkan kita akan keberadaannya melalui kegagalan. Mungkin.


ayo sekolah

bukan, ini bukan tentang cinta. bukan pula tentang asmara atau apapun itu yang berbau warna merah jambu.

akhir-akhir ini, tepatnya seminggu ini, ah bukan. maksudku sebulan ini. bagaikan otak dan raga terforsir mati-matian. setiap hari hampir selalu ada ulangan. kalo gak ada ulangan pasti ada tugas dan itu lebih dari satu tugas. subhanallah banget ya.. guru kita bilang semua itu harus kita kerjakan dan dengan mencapai hasil maksimal. dan hal ini membuat saya berfikir. oke, kita sekolah cari nilai atau seperti yang kita katakan biasanya 'cari ilmu'?

yak itulah yang ahir-ahir ini mengganggu otak saya. teorinya, kalo cari nilai, berarti semua cara bisa dihalalkan agar membahagiakan guru dan ortu kita. kalo cari ilmu, yah pembuktian bisa brarti gak harus pake nilai dong.

ah entahlah mungkin ini hanya pemikiran sinis saya terhadap sekolah saya. nyatanya yang harus dan bisa kita lakukan adalah berjuang dan berusaha keras. semua itu agar segala yang kita inginkan di masa depan bisa tercapai. tentang cara yang kita tempuh, gunakanlah cara terbaik. seperti motto teman saya, dia percaya bahwa "cheaters never win. winners never cheat."

oke saya percaya itu. sungguh. tapi lihat saja kenyataannya. yang kita temui di lapangan tidak juga selalu seperti itu. Tuhan yang tau. Tuhan yang akan membals semuanya. usaha, perjuangan, kerja keras, kecurangan, kebohonagan. masing-masing dari itu Tuhan memberikan grade point sendiri.


Aku tau…


Aku tau…

Aku tau kamu gak suka soto.
Aku tau kamu suka nasi goreng.
Aku juga tau kamu suka telor ceplok daripada dadar.
Aku tau kamu lebih suka Good Day daripada Nescafe.
Aku tau kamu suka tidur jam setengah sebelas malem gara-gara nonton tivi.
Aku tau sebelum tidur kamu selalu gosok gigi.
Aku tau ada luka jaitan di alis kirimu.
Aku tau kamu benci banget sama rokok.
Aku tau tiap minggu kamu futsal sama temen-temenmu.
Aku tau kamu selalu lupa lepas kunci sepeda.
Aku tau di kepalamu ada rambut putih.
Aku tau kamu gak bisa bangun pagi dan kamu iri sama aku yang selalu bangun pagi.
Kamu tau kenapa aku tau tentang kamu?
Karena aku suka kamu

kamu bilang ini


kamu bilang ini

Aku suka kalo kamu lagi senyum, manis banget.
Aku suka baumu, nenangin buatku.
Aku suka matamu kalo lagi bengong. Lucu banget.
Aku suka kalo kamu lagi ketawa, gak ada suaranya.
Aku suka kalo kamu lagi ngomongin harga, ahlinya hemat!
Aku suka pipi merahmu.
Aku suka kalo kamu lagi cerita, gak ada berentinya.
Aku gak suka kalo kamu gak sms aku, sepi
Aku gak suka kalo kamu diem. Buat hatiku gak tenang
Aku gak suka kamu putus asa. Karena aku tau kamu tangguh.
Aku gak suka kalo kamu lagi ngambek, tapi kamu tetep manis.
Kamu istimewa buatku..

laporan hasil uji zat dalam makanan



LAPORAN HASIL UJI ZAT DALAM MAKANAN

Oleh:
Auliyah Shofiyah






MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG
JALAN. BANDUNG NO 7


A. TUJUAN PENGAMATAN
Untuk mengetahui kandungan amilum, glukosa, protein dan vitamin pada beberapa sampel makanan.

B. DASAR TEORI
1. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin adalah suatu zat organic yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan
proses fisiologis tubuh.Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C berperan dalam menghambat reaksi-reaksi oksidasi dalam tubuh yang berlebihan dan memelihara fungsi normal semua unit sel.
Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan, seperti jeruk, jambu, pisang
dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amiluk Iodida atau bias juga menggunakan betadine

2. Protein
Protein berasal dari kata proteos yang berarti pertama atau utama. Protein
merupakan bahan makanan penting atau utama yang berfungsi dalam pembentukan atau pertumbuhan sel. Protein merupakan senyawa makromolekul (polimer) alam yang terdiri atas 5.000 sampai jutaan molekul asam amino yang terikat. Ada 20 jenis asam amino yang menyusun molekul protein.
Ada 2 kategori asam amino yaitu asam amino esensial dan asam amino
nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang harus ada dalam makanan karena tubuh tidak dapat memproduksi dengan sendirinya. Adapun asam amino nonesensial adalah asam amino di mana tubuh manusia mampu memproduksi dengan sendirinya. Daging sapi, telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan banyak mengandung protein. Untuk menguji kandungan protein pada bahan makanan dapat menggunakan larutan Fehling A dan Fehling B

3. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul (polimer) alam yang disebut polisakarida (mengikat banyak sekali gugus-gugus sakarida). Selain polisakarida dan monoksakarida, dikenal juga senyawa disakarida, yaitu senyawa yang tersusun atas dua monosakarida.
Di dalam tubuh, senyawa polisakarida dan disakarida tersebut dicerna
dengan bantuan enzim menjadi molekul sederhana, yaitu glukosa. Glukosa dalam tubuh diuraikan sehingga menghasilkan energi, yang digunakan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Jika jumlah glukosa yang berlebih pun dapat diubah menjadi lemak dan disimpan di dalam jaringan adipose (jaringan lemak).
Sedangakan amilum adalah hasil pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase  menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Untuk penujian amilum dapat digunakan Iodin. Sedangkan pengujian glukosa menggunakan Benedict.


tugas wawancara Bahasa Indonesia


TUGAS WAWANCARA
Bahasa Indonesia




DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
Auliya Shofia(07)
Azzam Syaiful I(08)
Naila Ulin Nuha

Kementrian Agama
Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang
Jalan Bandung no 07 Malang

DRAF PERTANYAAN
  1. Kapan rumah industri ini didirikan?
  2. Siapa yang memberi ibu ide untuk mendirikan perusahaan ini?
  3. Kemana saja ibu memasarkan keramik hasil produksi perusahaan ibu?
  4. Apakah ada keramik yang diekspor ke luar negeri?
  5. Bagaimana proses pembuatan keramik?
  6. Mengapa ibu memutuskan menjadi pengrajin keramik?

LAPORAN WAWANCARA
Kampung Keramik Dinoyo merupakan kawasan denagn banyak home industri yang memproduksi keramik. Pada tanggal 14 Maret 2011 pukul 15.30, kami mengunjungi salah satu rumah industri dan melaksanakan wawancara dengan pemiliknya. Simak laporan wawancara kami.
T : Assalamu’laikum.
J : Wa’alaikum salam. Eh, ada tamu to. Mari masuk, Mbak. Ada apa, ya?
T : Begini, Bu. Kami ingin bertemu dengan pemilik rumah industri ini. Apa orangnya ada?
J : Oh pemiliknya ya saya, Mbak. Ada yang bisa dibantu?
T : Kami siswa MAN3 Malang sedang melaksanakan tugas wawancara. Kebetulan kami mendapat bagian industri. Nah, kami tertarik denagn industri keramik disini. Apakah Ibu bersedia diwawancarai?
J : Bisa kok, Mbak. Silahkan duduk.
T : Boleh saya tahu siapa nama Ibu?
J : Nama saya ibu Anis, Anisati.
T : Kapan Ibu mendirikan rumah industri keramik ini? Dan siapa yang memberi Ibu ide?
J : Tahun 1993. Waktu itu saya dan suami saya ingin mendirikan uasaha sendiri. Suami saya dulu kerja di perikanan. Tapi beliau itu orang yang berjiwa wiraswasta. Akhirnya, yah kami membuat home industriini.
T : Waktu itu modalnya dari mana, Bu?
J : Modalnya ya dari kita sendiri. Lah wong awalnya kita cuma nyoba-nyoba saja. Kami membaca buku tentang cara membuat keramik. Trus kita bikin keramik. Ya, awalnya banyak yang gagal. Tapi, setelah setahun berlatih terus ahirnya bisa.
T : Tadi kan waktu kita masuk, ada pabrik keramik. Apa pabriknya masih berdiri sampai sekarang? Dan bagaimna hubungnnya dngan rumah industri di sini?
J : ndak ada hubungannya, Mbak. Itu pabrik keramik yang memproduksi kloset, tapi sudah bangkrut sejak lama.
T : Oh, begitu ya, Bu. Oya, bagaimana cara membuat keramik, Bu?
J : Jadi pertamanya kita bikin bahan dasarnya dulu. Bahannya itu mase, mase itu yah kayak tanah liat yang agak basah gitu. Masenya itu masih diproses lama. Mase tadi dipotong tipis, direndam satu hari untuk menghilangkan gelembung, terus di ratakan, diayak sampai didapat hasil ayakan yang paling halus. Nah, hasil terakhir dari mase tadi dicampur kaolin agar warnanya jadi agak putih, dicampur air secukupnya, ditambah ball clay sama dikasih water glass.
T : Wah, proses membuat bahan daranya sudah lama ya, Bu?
J : Ya kalo sudah biasa gak kerasa lama, Mbak. Itu tadi proses bikin bahan dasar. Setelah itu diproduksi, Mbak. Jadi dari bahan campuran tadi, terus dicetak sesuai keinginan kita atau sesuai pesanan. Terus dipotong, habis itu dijemur. Setelah agak kering, dirapiin. Kayak misalnya kita bikin roti, kalo udah keluar dari cetakan kan ada kriwil-kriwil gitu, ya itu yang dibersiin. Habis gitu dijemur lagi. Setelah kering, di spons mabak. Nyepon itu ngelap butir-butir pake spon yang dicelup air. Trus masuk proses mengglasur. Mengglasur itu memasukkan keramik kedalam cairan bernama glasur. Warna glasur juga beda-beda. Sesuai keinginan. Setelah itu baru digambar.
T : Prosesnya cukup lama dan butuh telaten ya, Bu? Terus nggambarnya itu peke apa, Bu?
J : Kalo itu ada 3 macem, Mbak. Ada yang diukir, jadi biar ada ukiran gitu. Ada yang digambar biasa pake kuas. Ada juga yang ditempel pake hasil keramik lain. Menempelkannya ini juga peke bahan dasar yang masih agak basah tadi. Jadi biar nempel.
T : Oya, Bu. Melihat proses yang cukup lama gini, apakah ibu juga punya tenaga kerja?
J : Ya tentu punya, Mbak. Saya punya 6 pekerja.
T : Apa juga ada pembagian kerja, Bu?
J : Iya mbak. Jadi, 6 pekerja tadi dibagi menurut kemampuan masing-masing. Tapi ya semua pekerja bisa melakukan mimimal 2 macam pekerjaan.
T : Daerah mana saja Bu yang ngambil keramik dari toko Ibu?
J : Wah .. ya banyak, Mbak. Kayaknya hampir seluruh Indonesia.
T : Wah masak, Bu? Berarti keramik Malang terkenal ya, Bu?
J : Iya, Mbak. Sampe ke Irian juga, loh.
T : Bu, disini kan banyak rumah industri, apa Ibu tidak takut bersaing?
J : Ya enggaklah, Mbak. Itu kan rezeki masing-masing orang. Pokoknya ya Mbak, kalo di toko saya, saya berusaha memegang 4 komitmen. Pelayanan baik dan ramah, mutu dan kualitas yang bagus, ketepatan waktu produksi. Dari situ pembeli bisa memilih toko mana yang memegang komitmen bagus dan akhirnya menarik banyak pembeli.
T : Bagaimana cara Ibu memasarkan produk?
J : Wah, kalo saya promosinya gimana, ya? Hahha.. Dulu waktu suami saya masih ada, kita nyoba promosi lewat internet. Tapi sekarang enggak lagi

aku suka...

Aku suka…

Aku suka bau badanmu, apalagi kalo seragammu uda 2 hari.
Aku tetep suka baumu, meskipun kamu habis selese futsal.
Aku suka kamu waktu senyum, pipimu naik ke atas, aku gemes.
Aku suka waktu kita jalan. Kamu suka naruh tanganmu diatas kepalaku.
Aku ngasa jadi anak kecil, kamu orang besar yang jagain aku.
Aku suka waktu kamu pegang tanganku. Tanganku kecil dalam genggamanmu. Aku jadi gak ngerasa takut.
Aku suka kumismu! Iya, kumis. Lucu
Aku suka kalo kamu marah ke aku gara-gara aku gak mau makan atau gak mau minum obat.
Aku suka matamu waktu liat aku.
Aku suka kamu biasanya ngelap jok sepeda yang basah habis ujan.
Aku suka, dulu. Ah enggak, sekarang juga.
Aku suka liat luka di punggung tangan kirimu. Sakit? Tapi aku suka.
Tapi aku gak suka kalo kamu pake pafum.
Tapi aku gak suka kalo kamu gak pake jaket waktu ujan.
Tapi aku gak suka kalo kamu ketiduran.
Tapi aku gak suka kalo kamu pergi terus, aku sendirian.
Tapi aku gak suka kalo kamu gak marah sama sekali. Tapi, tapi, tapi… aku tetep suka

makalah reaksi kimia



LAPORAN HASIL PERCOBAAN TENTANG REAKSI KIMIA














Oleh:
Auliyah Shofiyah (05)







MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG
JALAN. BANDUNG NO 7





BAB I
PENDAHULUAN

  1. Metodologi penelitian
Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia MAN 3 Malang pada tanggal 23
November 2010.

  1. Tujuan penelitian
- Untuk mengetahui kebenaran teori kekekalan massa
- Untuk mengetahui rekasi-reaksi yang terjadi pada CaCO3 dengan HCl
- Untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada Pb dengan KI

  1. Alat
Alat yang digunakan dalam pecobaan ini adalah:
  • tabung Y
  • neraca analitis
  • pipet

  1. Bahan
Bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah.
- 1 gram batuan CaCO3
- 5 mL larutan HCl
- 5 mL larutan Pb
- 5 mL larutan KI






















BAB II
DASAR TEORI

Percobaan ini didasarkan pada teori yang dinyatakan oleh Antoine Laurent Lavosier. Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan) ). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida. Berdasarkan ilmu relativitas spesial, kekekalan massa adalah pernyataan dari kekekalan energi. Massa partikel yang tetap dalam suatu sistem ekuivalen dengan energi momentum pusatnya. Pada beberapa peristiwa radiasi, dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi, massa dalam jumlah yang sangat sedikit akan tercipta/hilang dari sistem. Namun demikian, dalam hampir seluruh peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massa dapat digunakan karena massa yang berubah sangatlah sedikit.
Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g. Bila reaksi masih menyisakan air, maka massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak bereaksi tetap sebesar 36 g.
Hidrogen + Oksigen
  1. ) (36 g)

Kekekalan massa vs. Penyimpangan
Ketika energi seperti panas atau cahaya diijinkan masuk ke dalam atau keluar darisistem, asumsi hukum kekekalan massa tetap dapat digunakan. Hal ini disebabkan massa yang berubah karena adanya perubahan energi sangatlahsedikit. Sebagai contoh adalah perubahan yang terjadi pada peristiwa meledaknya TNT. Satu gram TNT akan melepaskan 4,16 kJ energi ketika diledakkan. Namun demikian, energi yang terdapat dalam satu gram TNT adalah sebesar 90 TJ (kira-kira 20 miliar kali lebih banyak). Dari contoh ini dapat terlihat bahwa massa yang akan hilang karena keluarnya energi dari sistem akan jauh lebih kecil (dan bahkan tidak terukur) dari jumlah energi yang tersimpan dalam massa materi.

Penyimpangan

Penyimpangan hukum kekekalan massa dapat terjadi pada sistem terbuka dengan proses yang melibatkan perubahan energi yang sangat signifikan seperti reaksi nuklir. Salah satu contoh reaksi nuklir yang dapat diamati adalah reaksi pelepasan energi dalam jumlah besar pada bintang. Hubungan antara massa dan energi yang berubah dijelaskan oleh Albert Einstein dengan persamaan E = m.c2. E merupakan jumlah energi yang terlibat, m merupakan jumlah massa yang terlibat dan c merupakan konstanta kecepatan cahaya. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada sistem tertutup, karena energi tidak keluar dari sistem, massa dari sistem tidak akan berubah.


































MAKALAH EKONOMI

MAKALAH TENTANG SISTEM EKONOMI PANCASILA YANG DITERAPKAN DI INDONESIA SEBAGAI PEMECAH MASALAH EKONOMI














Dibuat oleh :
Afidah Zuroida (01)
Auliya Shofiya (05)
Amalia Mardhatillah (02)
Sayyidina Ganesha ()







MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG
JALAN. BANDUNG NO 7


BAB 1
PENDAHULUAN


Sistem Ekonomi Pancasila adalah “aturan main” kehidupan ekonomi atau hubungan-hubungan ekonomi antar pelaku-pelaku ekonomi yang didasarkan pada etika atau moral Pancasila dengan tujuan akhir mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Etika Pancasila adalah landasan moral dan kemanusiaan yang dijiwai semangat nasionalisme (kebangsaan) dan kerakyatan, yang kesemuanya bermuara pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Intisari Pancasila (Eka Sila) menurut Bung Karno adalah gotongroyong atau kekeluargaan, sedangkan dari segi politik Trisila yang diperas dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa (monotheisme), sosio-nasionalisme, dan sosio-demokrasi.
Praktek-praktek liberalisasi perdagangan dan investasi di Indonesia sejak medio delapanpuluhan bersamaan dengan serangan globalisasi dari negara-negara industri terhadap  negara-negara berkembang, sebenarnya dapat ditangkal dengan penerapan sistem ekonomi Pancasila. Namun sejauh ini gagal karena politik ekonomi diarahkan pada akselerasi pembangunan yang lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi tinggi ketimbang pemerataan hasil-hasilnya.
Oleh karena iu, dalam makalh ini kami akn menjelaskan lebih jauh tentang apa itu ekonomi pancasila dan penerapannya di Indonesia.
























BAB II
PEMBAHASAN

  1. Tentang Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada Pancasila, terutama sila ke 5, dan Undang-Undang Dasar pasal 33. Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran adalah tiga sistem ekonomi yang secara umum dikenal di seluruh dunia. Bagaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia? Indonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi Campuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Ekonomi.
Demokrasi Ekonomi berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya dalam membangun perekonomian.
Dari berbagai penelusuran dan pengalaman di lapangan maka kami memiliki pendapat bahwa, Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang mengandung nilai-nilai strategis budaya bangsa yaitu kekeluargaan dan kemandirian sebagai ciri strategis budaya bangsa. Karena itu cirinya adalah;

1). Sistem Ekonomi Pancasila bertujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dalam sebuah sistem maka tujuan harus menjadi ciri utama dari gerak dan arah sistem tersebut. Untuk itu, penjelasan pasal 33 menyebutkan bahwa tujuan ekonomi Pancasila adalah kemakmuran masyarakat diutamakan, bukan orang per seorang.

2). Keikutsertaan rakyat banyak dalam kepemilikan, proses produksi dan menikmati hasilnya. Kepemilikan menjadi sangat penting karena kemiskinan struktural telah begitu lama dirasakan oleh rakyat banyak. Dengan kepemilikan diharapkan agar bangsa kita tidak menjadi kuli tetapi menjadi tuan di negeri sendiri. Dengan kepemilikan tersebut, akan menimbulkan insentif dan motivasi sehingga mereka dapat memasuki proses produksi secara maksimal dan menguntungkan. Dengan memiliki aset dan alat produksi, diharapkan kesejahteraan akan meningkat dan martabat bangsa akan terjaga. Adapun dari aspek kelembagaannya, keikutsertaan rakyat dalam bentuk Koperasi, BUMN [pemilikan kolektif] dan Swasta.

3). Menggunakan mekanisme pasar yang berkeadilan. Ini merupakan realisasi dari pasal 33 ayat 1&3. Dalam mekanisme ini ditentukan di mana peran negara dan di mana peran pasar. Karena itu, dalam mekanisme pasar berkeadilan, pertama-tama biarlah pasar berjalan seefektif mungkin dengan persaingan sehat. Apabila pasar mengalami kegagalan karena suatu kegiatan ekonomi tidak menguntungkan tetapi dibutuhkan rakyat atau ada sekelompok besar pelaku ekonomi yang tidak mampu bersaing dalam pasar karena terbatasnya sumber daya ekonomi yang dimilikinya, maka pemerintah berkewajiban melakukan peranan aktif untuk kepentingan rakyat banyak.

4). Perencanaan strategis ekonomi nasional. Ini adalah tafsir dari bunyi pasal 33 UUD-45 ayat 1 yang mengatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Artinya, negara secara sadar menyusun perekonomian secara nasional untuk menghasilkan blue print ekonomi yang akan menjadi petunjuk arah dan pola kebijakan bagi penyelenggaraan serta alat ukur sekaligus jaminan bagi keikutsertaan seluruh rakyat dalam proses produksi bagi tercapainya kesejahteraan rakyat. Dalam perencanaan strategis ekonomi nasional tersebut akan ditetapkan distribusi sumberdaya alam yang dapat dilakukan hanya melalui mekanisme pasar yang sehat atau melalui mekanisme pasar yang diintervensi pemerintah karena kegagalan pasar. Proses perencanaan strategis tersebut dilaksanakan melalui pembahasan dan persetujuan bersama antara Pemerintah dan DPR. Selanjutnya persetujuan tersebut dikukuhkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan. Pada masa Orde Baru perencanaan tersebut tercantum pada Tap MPR tentang GBHN dan UU tentang RAPBN.

5). Koperasi berperan utama di sektor ekonomi rakyat. Maksudnya adalah, koperasi harus menjadi satu-satunya solusi kelembagaan bagi usaha-usaha kecil yang berjumlah besar tetapi terbatas asetnya terutama di sektor pertanian. Dengan demikian, fungsi dan peran Koperasi adalah menghimpun kekuatan ekonomi yang diproduksi rakyat banyak guna menjawab tantangan globalisasi dengan cara berusaha kolektif sehingga mampu meningkatkan proses produksi menjadi lebih produktif dan efesien serta dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Untuk itu, koperasi harus berperan utama di sektor ekonomi rakyat di mana unit-unit ekonomi dan usaha kecil yang dimiliki rakyat banyak bekerja. Di samping itu, Koperasi sebagai jiwa dan semangat harus menjadi jiwa dan semangat BUMN dan Swasta. Bentuk-bentuk penerapannya adalah pembentukan koperasi karyawan dan pemilikan saham perusahaan oleh koperasi karyawan dan koperasi yang mengurusi ketentuan usaha.

6). BUMN berperan utama dalam kegiatan-kegiatan ekonomi yang stretegis dan atau menguasai hajat hidup orang banyak. Ini adalah jawaban dari pasal 33[2] beserta penjelasannya yang meminta pemerintah untuk mendirikan perusahaan negara untuk dapat mengurus di bidang ekonomi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak. Hal ini karena jika bukan negara yang melakukannya, ditakutkan terjadinya penguasaan ekonomi oleh orang atau lembaga ekonomi yang menyengsarakan dan menindas rakyat. Dengan demikian, fungsi dan peranan utama dari BUMN adalah menjamin tersedianya kebutuhan ekonomi yang tidak diproduksi rakyat banyak tetapi hasilnya penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. BUMN juga harus melindungi rakyat banyak dari penguasaan yang menindas dari dalam maupun dari luar. Dengan cara pendirian dan penguatan BUMN maka pemerintah tidak perlu ikut dalam mekanisme pasar yang biasanya menjadikan distorsi. BUMNlah yang ditugasi pemerintah untuk terlibat secara sadar melindungi kepentingan ekonomi rakyat banyak tanpa harus mendistorsi pasar.
7). Kemitraan yang setara antara Koperasi-BUMN-Swasta. Model kemitraan merupakan bentuk dari jawaban pasal 33 [1] tentang usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam sejarahnya, usaha kecil rakyat kita tersebar sangat luas dan berjumlah sangat banyak [99% usaha kita adalah pengusaha mikro]. Usaha para pengusaha mikro di negara kita menjadi tidak visible dalam ekonomi modern, karena itu mereka harus kerjasama agar kuat, efektif dan efesien. Kerjasama mereka harus dimulai dari koperasi, kemudian Koperasi bekerjasama dengan BUMN untuk kegiatan ekonomi yang penting dan menguasai hidup orang banyak. Di luar kegiatan ekonomi tersebut, Koperasi dapat bekerjasama dengan Swasta. Kerjasama yang setara akan memberikan sinergi sehingga mampu menghasilkan capaian memuaskan bahkan berlebih daripada bila mereka berusaha sendiri-sendiri. Agar kesetaraan terjadi di antara ketiganya, pemerintah harus mengatur lewat undang-undang. Pokok-pokok kemitraan berisi kesepakatan untuk bersaing secara sehat, keterkaitan usaha dan kepemilikan saham.

8). Perencanaan pemerintah. Ini merupakan tafsir dari pasal 33 ayat 3 yang berbunyi, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Artinya bahwa distribusi sumberdaya alam dan seluruh kekayaan negara dilaksanakan oleh pemerintah untuk menjamin kesejahteraan bersama. Berbagai perencanaan yang dilakukan negara adalah; pertama, melalui penegakan peraturan perundang-undangan. Diantaranya tentang undang-uandang persaingan sehat, hubungan kerja industrial, dan jaminan sosial. Kedua, melalui pelayanan masyarakat. Diantaranya pendirian rumahsakit dan sekolah. Ketiga, melalui instrumen fiskal. Diantaranya penghapusan pajak, pemberian subsidi serta pembuatan prasarana dan sarana yang langsung berhubungan dengan rakyat seperti jalan dan irigasi. Ketiga, pembentukan dan penguatan BUMN
.

Menurut Emil Salim, ciri sistem Ekonomi Pancasila hanya empat. 1). Adanya demokrasi ekonomi; produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dan di bawah pimpinan atau penilikan anggota. 2). Ciri kerakyatan; memperhatikan penderitaan rakyat. 3). Kemanusiaan; tidak memberi toleransi pada
eksploitasi manusia. 4). Religius; menerima nilai-nilai agama dalam hidupnya.
Sedang menurut Mubyarto, ekonomi Pancasila memiliki lima ciri. 1). Adanya rangsangan ekonomi, moral dan sosial. 2). Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan sosial sesuai asas kemanusiaan. 3). Prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh dan nasionalisme. 4). Koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari usaha bersama. 5). Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosial.

makalah kimia Minyak Bumi

TUGAS MAKALAH KIMIA

MINYAK BUMI




Oleh:
Auliyah Shofiyah
XE/07





MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG
JALAN. BANDUNG NO 7

Praktikum Fisika Tentang Listrik

HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM FISIKA










Oleh:
Auliyah Shofiyah (07)








MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MALANG
JALAN. BANDUNG NO 7



  1. TUJUAN KEGIATAN
Mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian.

  1. DASAR TEORI
1. Arus listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel penhantar atau yang lainnya. Pada zaman dulu, arus konvensional didefinisikan sebaai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu arus listrik itu dihasilkan dari elektron yang bemuatan neatif ke arah sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang melewati sebuah rangkain adalah amperemete. Cara penggunaannya denagn disusun seri pada rangkaian. Satuan SI untuk Arus adalah Ampere (I).
 I = Q/T

2. Tegangan
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Untuk mengukur tegangan digunakan Voltmeter. Voltmete dipasang paralel pada rangkaian. Satuan SI untuk Tegangan adalah volt (V).
V= I .R
3. Hambatan
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:
R = V/I
Aliran listrik di dalam sebuah penghantar ternyata tidak sama besarnya, hal ini ditunjukkan oleh nyala lampu pijar maupun angka yang ditunjukkan oleh amperemeter. Ketidaksamaan ini disebabkan oleh penghantar yang selalu memiliki hambatan. Hambatan dari suatu penghantar mempengaruhi besar kecilnya arus listrik yang melewatinya. besar hambatan suatu bahan atau penghantar nilainya berbeda-beda tergantung pada hambatan jenis, panjang, ,dan luas penampang, A. Sebuah alat yang dapat digunakan secara langsung untuk mengukur besar kecilnya nilai hambatan sebuah penghantar disebut ohmmeter.